KOMPUTER
Pengertian
komputer
Seperti yang telah kita ketahui bahwa kata komputer berasal dari kata compute
yang berarti menghitung. Dalam Wikipedia ditulis bahwa pada awalnya, kata computer
digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan
dengan atau tanpa alat bantu, namun arti kata ini kemudian dipindahkan kepada
mesin itu sendiri. Menurut Banhart Concise Dictionary of Etymology, kata
tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk
“orang yang menghitung”, kemudian menjelang 1897, kata tersebut juga digunakan
sebagai “alat hitung mekanis”. Selama perang dunia II, kata tersebut merujuk
pada para pekerja wanita AS dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan
artileri perang dengan mesin hitung.
Nama komputer ini sendiri mungkin
tidak begitu cocok dengan kegunaannya. Sebagai pioneer dari komputer,
John Von Neumann pernah mengatakan “the device should not be called a
computer, but rather the ‘all-purpose machine’. It is not, after all, just a
machine for doing calculations. The most striking thing about it is that it can
be put to any number of uses.” (alat ini seharusnya tidak disebut komputer,
melainkan “mesin serba guna”. Ia tidak hanya sebuah mesin untuk melakukan
perhitungan. Hal yang utama darinya adalah bahwa ia dapat digunakan untuk
berbagai macam kegunaan).
Menurut kamus Oxford halaman 264, pengertian komputer
adalah sebagai berikut.
“com-puter: (noun) an
electronic machine that can store, organize and find information, do
calculations and control other machines”
“komputer: (kb) sebuah mesin
elektronik yang dapat menyimpan, mengorganisir, dan menemukan informasi,
melakukan kalkulasi dan mengontrol mesin lainnya.”
Umumnya, komputer terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu input, proses, dan output. Jika dilihat, cara kerja komputer dibuat
sedemikian mungkin sehingga dapat meniru prinsip kerja dari manusia. Data
diinputkan ke dalam komputer melalui input device yang kemudian diproses
sehingga dapat menghasilkan output (hasil) yang diinginkan.
Jenis
komputer
PC
(personal computer)
Komputer pribadi (PC) adalah sebuah komputer yang
dirancang untuk penggunaan umum oleh satu orang. PC pertama kali dikenal sebagai
mikrokomputer karena PC adalah komputer yang lengkap tapi dibangun pada skala
yang lebih kecil.
Desktop
Komputer Desktop adalah sebuah PC yang tidak dirancang
untuk mudah dibawa (portabilitas). Tujuannya jelas agar anda mengatur (set)
komputer di lokasi permanen. Desktop lebih baik dari PC dalam hal
"power" dan penyimpanan (storage).
Laptop sering juga disebut notebook adalah komputer
portabel yang mengintegrasikan layar, keyboard, perangkat penunjuk
(mouse,trackball), prosesor, memori dan hard drive yang semua daya-nya disuplai
dari baterai.
PDA
Personal Digital Assistant (PDA) komputer
ter-integrasi yang sering menggunakan flash memory daripada hard drive sebagai
media penyimpanannya. Komputer ini biasanya tidak memiliki keyboard, tetapi
menggunakan teknologi layar sentuh (touch screen) untuk masukan (input)
pengguna. Versi komputer jenis ini yang sedikit lebih besar dan lebih berat
adalah Handheld Computer (komputer genggam).
Workstation
Workstation sebenarnya adalah sebuah komputer desktop
yang memiliki prosesor yang lebih kuat, memori tambahan dan peningkatan
kapabilitas.
Server
Sebuah
komputer yang dirancang dan telah dioptimalkan khusus untuk menyediakan layanan
(service) untuk komputer lain.
Mainframe
Pada era awal berkembangnya teknologi komputasi,
komputer mainframe berukuran sangat besar bahkan dapat mengisi seluruh ruangan.
Sekarang Mainframe tidak sebesar dulu (contoh berat minimum mainframe jenis IBM
System z10 Enterprise adalah 1,25 Ton dan berat maksimum 2,3 Ton !!) dan masih
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk pengolahan jutaan
transaksi/lintas data setiap harinya.
Mini Computer
Istilah Minicomputer sudah jarang digunakan, sekarang
biasa disebut dengan Mid-Range Server. Kekuatan dari komputer jenis ini masih
di bawah Mainframe.
Super
Computer
Jenis komputer ini biasanya menghabiskan biaya yang
sangat mahal. Pada sebagian besar jenis dari komputer ini, super komputer
terdiri dari gabungan beberapa komputer yang mempunyai kinerja tinggi yang bekerja
secara paralel sebagai sebuah sistem tunggal. Superkomputer yang paling
terkenal saat ini adalah Superkomputer Cray.
Wearable
Computer
Tren terbaru di bidang komputer adalah jenis komputer
yang dapat dipakai. Pada dasarnya, aplikasi komputer umum seperti e-mail,
database, multimedia, kalender, scheduler dll dan diintegrasikan ke dalam
sebuah alat seperti jam tangan, kacamata, ponsel, dsb.
Komponen
hardware komputer dikelompokkan berdasarkan fungsinya
1.
Perangkat
Input
Adalah
perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke
dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.
2.
Perangkat
proses
Perangkat proses terdiri
dari processor, prosesor adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh
aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
a)
Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor
yang mengontrol semua perangkat yang
terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
b)
Arithmetic
Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data
aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan)
3.
Perangkat
output
Adalah
perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke
kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara.
Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya.
4.
Perangkat
penyimpanan
Perangkat penyimpanan
terdiri dari memori, memori adalah media penyimpan data pada komputer. Memori
ini terbagi atas dua macam, yaitu ;
a)
Read
Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat
dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupk an.
Perintah yang ada pada ROM sebagian akan
dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang
ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak
akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM
telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, sbb :
1)
PROM
(Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan
setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
2)
RPROM
(Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat
melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
3)
EPROM
(Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program
kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
4)
EEPROM
(Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita
dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik.
EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
b)
Random
Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori
yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang
kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka
seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data
pada komputer. Agar data yang kita buat
tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media
penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain.
5.
Perangkat
tambahan komputer
Untuk meningkatkan kinerja
dari komputer, maka komputer harus memasukkan perangkah tambahan yang dipasang
pada motherboardnya, terutama bagian yang bertugas menerima tambahan peralatan
(expansion slot). Cont oh periferal Ethernet card yang berguna untuk
menguhubungkan komputer PC dengan komputer PC lainnya..
Berikut penjelasan tentang motherboard
atau mainboard
Pada
mainboard ini terpasang komponen komputer. Seperti processor, memori, dan
lainnya. Komponen yang paling utama disini adalah Chipset. Chipset merupakan
satu perangkat yang berguna untuk menentukan komponen apa saja yang akan
dipasangkan pada mainboard atau motherboard. Sehingga untuk menentukan
perangkat apa yang akan dipasangkan pada motherboard yang menentukan adalah
motherboard itu sendiri dan chipset yang terpasang. Misalnya komponen prosesor
yang dipasangkan tidak mendukung chipset yang ada maka prosesor tersebut tidak
dapat digunakan.
Prosesor
merupakan komponen pengendali semua proses pada komputer. Jenis prosesor yang
dipasang akan menentukan kinerja komputer tersebut. Untuk saat ini jenis
prosesor beragam dalam upaya untuk meningkatkan kinerjanya. Semakin berat kerja
prosesor akan semakin mmudah panas perangkat tersebut sehingga untuk meringankan
pekerjaan yang besar tersebut, inti prosesor dibagi dengan kata lain pekerjaan
yang besar akan dibagi-bagi sehingga menjadi lebih ringan
Komponen-komponen
komputer yang
Komputer
terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
a.
Brainware. adalah personil-personil yang terlibat langsung
dalam pemakaian komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang
cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang
dikenal dengan bagian EDP (Electronic
Data Processi ng), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai
oleh seorang Manager EDP.
b.
Hardware
(perangkat keras),
merupakan peralatan fisik dari komputer
yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
c.
Software
(perangkat lunak),
merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu
pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan
bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa
jenis, yaitu ;
1)
Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dll. Adalah
software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang
pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada
sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
2)
Program Utility, seperti Norton Utility,
Scandisk, PC Tools, dll. Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi
kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan
perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan
animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS
tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat
dilakukan.
3)
Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll, dll.
Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti
program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian
keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program
aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan
permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.
4)
Program Paket, seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus
125, dll. Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan
oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word, dapat digunakan
oleh departemen keuangan untuk membuat
nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain
sebagainya.
5)
Bahasa Pemrograman, Pascal, Fortran, Clipper,
dBase, dll. Merupakan software yang
khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi,
program pake t dll. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan,
yaitu ;
Arsitektur
komputer dan organisasi komputer
Menurut William Stallings
(1998:3) arsitektur komputer adalah atribut sebuah komputer yang tampak/visible oleh pemrogram atau atribut yang
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Contoh jumlah
sebgai representasi data, teknik pengalamatan memori, dan lainnya.
Sedangakan organisasi
komputer adalah unit-unit operasional dan interkoneksi yang merealisasikan
spesifikasi arsitektural. Contoh signal-signal kontrol, mekanisme I/O,
interface komputer, dan lainnya.
Sebagai contoh, apakah suatu komputer perlu
memiliki instruksi perkalian merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah
instruksi tersebut akan diimplementasikan oleh unit perkalian khusus atau oleh
sebuah mekanisme yang memakai pengulangan unit penambah merupakan masalah
organisasional.
Banyak pabrik komputer
menawarkan sekelompok komputer yang memiliki arsitektur sama namun berbeda dari
segi organisasinya. Sehingga, model-model yang berbeda akan mempunyai harga dan
karakteristik berbeda. Dengan kata lain arsitektur dapat bertahan lama
(bertahun-tahun) namun organisasinya dapat berubah setiap saat sesuai dengan
perkembangan teknologi.
Contoh arsitektut IBM
System/370 diperkenalkan tahun 1970 dengan sejumlah model. Beberapa tahun
kemudian IBM membuat model baru dengan teknologi yang lebih baik. Model baru
tersebut menawarkan kecepatan lebih baik, harga lebih murah. Model baru
tersebut tetap menerapkan arsitektur yang sama.
RISC(Reduce
Instructional Set Computer)
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang
disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di
Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20%
instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan
kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT
pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David
Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.
RISC, yang jika diterjemahkan
berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan
sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan
instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini
digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain
digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada
prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium
(IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00
dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER
dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai
pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya
adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun
Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
RISC memiliki keunggulan dalam hal
kecepatannya sehingga banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan
kalkulasi secara intensif. Konsep RISC pertama kali dikembangkan oleh IBMpada era 1970-an. Komputer pertama yang menggunakan
RISC adalah komputer mini IBM 807 yang
diperkenalkan pada tahun 1980. Dewasa ini, RISC digunakan pada keluarga
processor buatan Motorola (PowerPC) dan SUN Microsystems (Sparc, UltraSparc).
RISC dikembangkan melalui seorang
penelitinya yang bernama John Cocke, beliau
menyampaikan bahwa sebenarnya kekhasan dari komputer tidaklah menggunakan
banyak instruksi, namun yang dimilikinya adalah instruksi yang kompleks yang
dilakukan melalui rangkaian sirkuit.
Pada desain chip mikroprosesor jenis ini, pemroses diharapkan dapat
melaksanakan perintah-perintah yang dijalankannya secara cepat dan efisien
melalui penyediaan himpunan instruksi yang jumlahnya relatif sedikit, dengan
mengambil perintah-perintah yang sangat sederhana, akibatnya arsitektur RISC
membatasi jumlah instruksinya yang dipasang ke dalam mikroprosesor tetapi
mengoptimasi setiap instruksi sehingga dapat dilaksanakan dengan cepat.
Dengan demikian instruksi yang
sederhana dapat dilaksanakan lebih cepat apabila dibandingkan dengan
mikroprosesor yang dirancang untuk menangan susunan instruksi yang lebih luas.
Dengan demikian chip RISC hanya
dapat memproses instruksi dalam jumlah terbatas, tetapi instruksi ini
dioptimalkan sehingga cepat dieksekusi. Meski demikian, bila harus menangani
tugas yang kompleks, instruksi harus dibagi menjadi banyak kode mesin, terutama
sebelum chip RISC dapat menanganinya. Karena keterbatasan jumlah instruksi yang
ada padanya, apabila terjadi kesalahan dalam pemrosesan akan memudahkan dalam melacak
kesalahan tersebut.
Pada tahun 1980-an kapasitas modul
memori meningkat dan harganya turun. Penekanan pada desain CPU bergeser ke
kinerja, dan RISC menjadi trend baru. Contoh arsitektur RISC meliputi SPARC dari Sun Microsystems; seri MIPS Rxxxx dari MIPS
Technologies; Alpha dari Digital Equipment; PowerPC yang
dikembangkan bersama olehIBM dan Motorola; dan RISC dari Hewlett-Packard.
Chip RISC menggunakan sejumlah kecil
instruksi dengan panjang-sama yang relatif sederhana, yaitu panjangnya selalu
32 bit. Walaupun hal ini memboroskan memori karena harus dibuat program lebih
besar, instruksi lebih mudah dan cepat dieksekusi.
Karena chip ini berurusan dengan
jenis instruksi lebih sedikit, chip RISC membutuhkan lebih sedikit transistor ketimbang chip CISC dan umumnya berkinerja lebih tinggi pada kecepatan clock yang sama,
walaupun chip ini harus mengeksekusi lebih banyak instruksi lebih pendek untuk
menyelesaikan sebuah fungsi.
Kesederhanaan RISC juga mempermudah
merancang prosesor superscalar - chip yang
dapat mengeksekusi lebih dari satu instruksi pada satu saat. Hampir semua
prosesor RISC dan CISC modern adalah superscalar; tetapi untuk mencapai
kemampuan ini membuat desain lebih rumit.
Kebalikan dari arsitektur chip
mikrprosesor dari RISC adalah CISC (baca ”sisk”, yang merupakan singkatan dari
complex instruction set computing, dimana mikroprosesor memiliki lebih banyak
instruksi yang terdapat di dalamnya.
Karakteristik RISC
Siklus Instruksi :
1.
Satu
instruksi per siklus mesin
2.
Siklus mesin
ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari
register, melakukan operasi ALU dan menyimpannya di register
3.
Instruksi
hanya menyediakan instruksi2 dasar saja
4.
Fungsi
fungsi yang kompleks akan diterjemahkan dalam operasi instruksi instruksi dasar
Operasi pertukaran
1.
Berbentuk
pertukaran data dari register ke register
2.
Dengan
mengoptimalkan penggunaan memori register diharapkan siklus operasi semakin
cepat
3.
Dengan
penyederhanaan instruksi maka operasi unit kontrol akan sederhana dan cepat
Mode Pengalamatan
1.
Fitur
rancangan ini juga dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol
2.
Dengan mode
pengalamatan yang sederhana akan didapatkan operasi pengambilan data dan
penyimpanan data semakin cepat
Format instruksi
1.
Umumnya
hanya digunakan sebuah format atau beberapa format saja untuk menyderhanakan
hardwarenya
2.
Panjang
instruksi tetap dan disamakan dengan panjang word yang digunakan
3.
Panjang
field dibuat sama dan tetap
4.
Kelebihannya
adalah, dengan menggunakan field yang tetap maka pengkodean opcode dan
pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersamaan
5.
Format yang
sederhana juga akan memudahkan kerja unit kontrol
CISC(Complex Instruction Set Instruction Computer)
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC; “Kumpulan instruksi komputasi
kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi
akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari
memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus
hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan
bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama
kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu
bagaimana cara untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman
level tinggi dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan
procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga
struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi.
Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan keuntungan di mana
ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan
penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan
komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Pada arsitektur CISC seperti Intel
x86, yang diperkenalkan pada tahun 1978, bisa terdapat ratusan instruksi
program - perintah-perintah sederhana yang menyuruh sistem menambah angka,
menyimpan nilai, dan menampilkan hasilnya. Bila semua instruksi panjangnya
sama, instruksi sederhana akan memboroskan memori. Instruksi sederhana
membutuhkan ruang penyimpanan 8 bit, sementara instruksi yang paling kompleks
mengkonsumsi sebanyak 120 bit. Sehingga hal tersebut akan mengurangi
kecepatannya.
Arsitektur berbasis CISC juga
memungkinkan para perancang prosesor untuk menambahkan set instruksi tambahan
untuk keperluan tertentu disamping set instruksi standar yang sudah ada,
misalnya set instruksi MMX (Multimedia Extension) yang ditambahkan pada
prosesor buatan Intel, dan 3Dnow! pada prosesor keluaran AMD. Karena itulah
maka keluarga prosesor CISC lebih banyak digunakan dalam komputer pribadi
dimana aplikasinya lebih luas, sementara keluarga prosesor RISC hanya digunakan
pada workstation yang biasanya memiliki lingkup aplikasi yang lebih sempit.
Diantara kelebihan dan kekurangan
dari arsitektur RISC dan arsitektur CISC sampai sekarang masih menjadi sebuah
perdebatan. Ada juga teknologi yang menggabungkan kedua arsitektur tersebut,
contohnya : Prosesor Intel dan AMD yang dijual secara komersil sekarang adalah
pengembangan dari prosesor x86 yang menggunakan basis prosesor CISC. Lucunya,
instruksi set yang didukung oleh kedua prosesor tersebut menggunakan instruksi
RISC yang lebih efisien dalam menangani data.
Tujuan utama dari arsitektur CISC
adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin
sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras
prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk
tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan
sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi
akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan
perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke
register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.
Perbedan RISC dan CISC
Ditinjau
dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:
a.
Arsitektur
komputer dengan kumpulan perintah yang rumit (Complex Instruction Set
Instruction Computer = CISC)
b. Arsitektur
komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana (Reduced Instruction Set
Computer = RISC)
CISC
dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit).
Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi
konsep ini menyulitkan dalam penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.
Konsep RISC
menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan
kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis
dalam bahasa tingkat tinggi. Arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi
pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu
yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan
menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih
besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor
komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC.
Eksekusi
Instruksi
Waktu
eksekusi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Waktu
eksekusi = N x S x T
Dengan
N adalah
jumlah perintah
S adalah
jumlah rata-rata langkah per perintah
T adalah
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah
Kecepatan
eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga variabel di
atas. Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC
berusaha menurunkan nilai S dan T.
Proses
pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu)
artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU. Nilai
T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana.
NIC (NETWORK
INTERFACE CARD / KARTU JARINGAN)
Kartu jaringan adalah sebuah kartu
yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer.
Kartu
jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di
pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card.
Sesuai
dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak
mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board.
Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu
jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk
tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perangkat Jaringan Komputer
Perangkat
Jaringan Komputer banyak sekali macamnya. Masing-masing perangkat tersebut
penting peranannya dalam jaringan komputer. Berikut diantaranya :
- Server
Dalam dunia
perkomputeran, server bisa berarti :
- Program komputer yang dijalankan untuk melayani kebutuhan program lain (atau client), yang umumnya tidak dijalankan di komputer yang sama.
- Komputer yang didedikasikan untuk menjalankan satu atau lebih services (layanan), untuk melayani komputer lain di dalam jaringan yang sama.
- Sistem perangkat lunak/perangkat keras yang berjalan seperti server database, server mail, server file ataupun server print.
Komputer server
adalah sebuah atau beberapa komputer yang menghubungkan komputer lain serta
perangkat elektronik secara bersama. Kegunaan server misalnya menyediakan data
dan informasi, media bertukar informasi, ataupun hanya sebagai media menyimpan
data.
Hardware
Kebutuhan
hardware server bervariasi, tergantung dari server apa yang dijalankan.
Kebutuhan yang bermacam-macam membawa jenis-jenis server ke berbagai keperluan
yang berbeda misal untuk sambungan cepat jaringan atau lalu lintas Input/Output
yang baik. Karena server diakses melalui jaringan, biasanya server berjalan
dalam keadaan tanpa monitor maupun perangkat input.
Server biasanya
berjalan dalam waktu yang lama, tanpa interupsi dan ketersediaannya harus ada
kapanpun. Terkadang server harus diganti/dialihkan sementara namun tanpa harus
mematikan server tersebut. Oleh karena itulah kehandalan dan daya tahan
hardware server merupakan hal yang penting. Walaupun server bisa dibuat dari
komponen komputer biasa, tetapi idealnya server dibangun dari hardware dengan
tingkat kegagalan (failure rates) yang sangat rendah. Perangkat error
detection-correction (pendeteksi-pengkoreksi error) serta disk
berkapasitas sangat besar mungkin sangat diperlukan. Selain itu perangkat
seperti UPS, fan yang lebih besar, water cooling, CPU berkecepatan
tinggi dan RAM yang besar juga merupakan hal yang, di satu sisi merupakan hal
yang penting, namun di sisi lain juga kendala dalam hal harganya yang mahal.
Tetapi sekali
lagi, kebutuhan server bergantung dari jenis server apa yang dijalankan.
Software
Hal yang
penting selain hardware adalah Sistem Operasi server tersebut. Karena dituntut
handal dan efisien, maka fitur dari OS jaringan tersebut harus sesuai dengan
kinerja dan kebutuhan server, diantaranya :
- GUI tidak tersedia, atau hanya fitur opsional (karena dapat memakan resource)
- Kemampuan untuk konfigurasi ulang dan update, baik hardware maupun software tanpa harus restart
- Fasilitas Backup yang memungkinkan backup data yang pentin dalam tempo waktu tertentu
- Transfer data cepat dan transparan antara volume dan device yang berbeda
- Kemampuan networking yang fleksibel dan tinggi
- Kemampuan otomatisasi misal daemon (di UNIX) atau services (di Windows), program yang dapat menangani dirinya sendiri dan bekerja di latar belakang/background.
- Sistem keamanan yang kuat, dengan perlindungan user, sumber daya/resource, data, dan memori yang baik.
Karena hal
itulah, kebutuhan server berbeda dengan kebutuhan desktop. Saat ini, kebanyakan
server menggunakan OS khusus server, misal Windows NT dan keluarganya (Windows
2000, 2003, 2008), serta Unix dan Unix-like (misal FreeBSD, Keluarga Linux
(misal Ubuntu Server, Debian, Red Hat, dll)).
Selain OS,
aplikasi server juga penting, karena hal inilah yang menyebabkan server
mempunyai karakteristik tersendiri. Aplikasi Server diantaranya adalah HTTP
Server (contoh Apache, IIS), FTP Server, Mail Server, DNS Server, Database
Server, Proxy Server, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
- Workstation
Workstation
adalah sebutan untuk komputer kelas tinggi yang digunakan untuk aplikasi
sainstis (scientific) atau teknik. Digunakan oleh satu user pada satu
waktu, biasanya terhubung ke Local Area Network dan
menggunakan OS multi-user. Terkadang sebutan ini juga digunakan untuk PC yang
terhubung ke dalam jaringan.
Saat ini, pasar
workstation didominasi oleh vendor PC berskala besar, misal Dell dan HP, dengan
Microsoft Windows/Linux yang berjalan pada Intel Xeon/AMD Opteron. Selain itu
untuk platform berbasis UNIX disediakan oleh Apple Inc., Sun Microsystems dan
Silicon Graphics International
Untuk fitur
dalam PC workstation antara lain:
- Dukungan untuk ECC memory
- socket memori yang banyak yang menggunakan buffered modules
- Socket processor yang lebih dari satu, dan CPU berkecepatan tinggi (untuk Intel CPU biasanya diturunkan dari Xeon, bukan dari Core PC)
- Mendukung display ganda
- OS handal dengan fitur tingkat lanjut
- Kartu grafis dengan performa yang tinggi
- Dukungan untuk network berkecepatan tinggi ( >10 MBit/s)
- NIC
Network
interface controller (disebut juga network interface card, network
adapter, LAN adapter) atau kartu jaringan adalah komponen
hardware komputer yang menghubungkan komputer tersebut dengan jaringan
komputer. NIC terbagi menjadi dua jenis :
- NIC bersifat fisik
NIC ini berbentuk hardware fisik, biasanya tertancap pada komputer melalui
slot ISA, PCI ataupun PCI Express. Atau bisa juga berbentuk kartu eksternal,
tertancap ke komputer dengan media USB, PCMCIA, Paralel, Serial atau Express
Card. Yang terakhir biasanya terdapat pada komputer jinjing/Laptop.
NIC jenis
inipun juga masih dibagi dua jenis yaitu:
- Media-Specific NIC : membagi NIC berdasarkan media yang digunakan, contoh Ethernet NIC yang menghubungkan kabel UTP, STP, Thinnet ataupun Thicknet.
- Architecture-specific NIC : membagi NIC berdasarkan arsitektur jaringan yang digunakan, contoh Ethernet NIC yang berkecepatan 10 Mbps, 100 Mbps, 1 Gbps atau bahkan 10 Gbps.
- NIC bersifat logis
NIC jenis ini
tidak berwujud fisik, namun merupakan sebuah teknik emulasi sehingga NIC ini
berfungsi seakan-akan NIC sungguhan (atau virtual). Contoh dari perangkat ini
adalah loopback adapter (menghubungkan komputer dengan dirinya
sendiri), dan Dial-up adapter (menjadikan modem seakan-akan
device jaringan).
NIC mempunyai
fungsi untuk mengubah sinyal paralel menjadi sinyal serial. Sinyal serial
inilah yang akan ditransmisikan ke dalam jaringan. Komputer dan NIC saling
berkomunikasi lewat satu atau beberapa teknik berikut :
- CPU memberikan status dari peripheral dibawah kontrol suatu program
- I/O terprogram dimana mikroprosessor memberitahu peripheral dengan menerapkan alamat (address) dari peripheral tersebut ke alamat sistem
- I/O interrupt-driven dimana peripheral memberitahu mikroprosessor bahwa ia siap menerima data
- Direct memory access (DMA) dimana peripheral memperkirakan dan menggunakan bagian dari kontrol system bus agar peripheral dapat mengakses memori secara langsung. Hal ini mengurangi beban pada CPU namun membutuhkan processor lain yang terpasang pada kartu.
Setiap Ethernet
network controller mempunyai nomor seri 48-bit dan bersifat unik yang disebut
MAC address, yang tersimpan di read-only memoryyang ada pada kartu
jaringan. NIC bekerja pada layer 1 dan 2 OSI.
- Hub
Hub merupakan
perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua atau lebih media twisted
pair (UTP/STP) atau fiber optik dan menjadikannya seperti sebuah network
segment. (segmen jaringan)
Hub bekerja
pada layer 1 dari OSI. Hub yang juga dapat berfungsi sebagai repeater turut
mempunyai andil dalam mendeteksi terjadinya tabrakan data, dengan mengirimkan
sinyal gangguan ke semua port yang ada.
Hub berdasarkan
fungsinya dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Passive Hub, hanya mendistribusikan data saja.
- Active Hub, selain mendistribusikan data, juga menjadi repeater/penguat sinyal data. Hub jenis ini biasanya terhubung dengan arus listrik.
Selain
menyediakan port twisted pair atau fiber optik, terkadang hub
juga menyertakan konektor BNC dan/atau AUI (Attachment User Interface)
untuk kompatibilitas dengan network segment 10base-2 dan
10base-5.
Dalam
sejarahnya, sebenarnya alasan utama untuk membeli hub daripada switch adalah
karena perbedaan harganya yang lumayan jauh. Namun, setelah hadirnya switch
dengan harga murah penggunaan hub mulai jarang ditemukan. Namun hub masih
diperlukan untuk menghubungkan, misalnya, network segment 10base2
ke network segment yang lebih modern.
- Switch
Sebenarnya, hub
diturunkan dari switch. Switch adalah perangkat jaringan komputer yang
menghubungkan beberapa network segment. Istilah switch juga
merujuk pada multi-port network bridge (Jembatan jaringan
multi-port) yang memproses dan mengirimkan data pada layer 2 OSI. Switch yang
juga memperoses data pada layer 3 OSI disebut juga multilayer switch.
Fungsi dari
switch adalah membuat jalur distribusi data tersendiri tanpa mengganggu
jalannya distribusi data lain yang sedang berjalan. Sehingga data bisa
berjalan full duplex (kirim-terima secara bersamaan) dan
mempunyai bandwith tersendiri. Hal ini berbeda dengan switch yang menjalankan
data dalam half duplex (kirim-terima secara bergantian) dan
membagi semua bandwith ke semua jalur, yang bisa menyebabkan terjadinya
tabrakan data.
Misal ada dua
komputer A dan B, dan dua lagi C dan D. Keduanya dihubungkan dengan switch yang
sama. Maka komputer A dan B dapat saling berkomunikasi tanpa mengganggu C dan
D, begitu pula sebaliknya.
Dari jenis
konfigurasi datanya switch dapat dibedakan menjadi :
- Unmanaged switch
Switch jenis
ini tidak dapat dikonfigurasi dan bersifat plug-and-play. Switch
jenis ini bisa ditemukan di rumah atau di perusahaan atau jaringan kecil.
- Managed switch
Mempunyai fitur
untuk memodifikasi operasi dari switch. Biasanya cara untuk mengaturnya lewat
CLI (Command Line Interface) yang diakses lewatconsole, telnet atau secure
shell. Biasanya juga ditanamkan SNMP (Simple Network Management Protocol)
yang biasanya diatur lewat browser web. Jenis ini juga ada dua jenis :
- Smart Switch (atau Intelligent Switch)
Adalah managed
switch dengan fitur manajemen yang terbatas. Biasanya pengaturannya
lewat web browser, dengan pengaturan dasar terdiri dari VLAN, port-bandwith dan
duplex. Lebih tepat disebut sebagai peralihan antara unmanaged switch dengan full
managed switch.
- Enterprise Managed Switch (atau Full Managed Switch)
Adalah managed
switch dengan fitur manajemen yang lengkap. Pengaturan bisa melalui
web browser atau CLI, dengan pengaturan tambahan misal backup konfigurasi
switch. Dibanding Smart Switch, switch ini mempunyai pengaturan
lebih dan harga “lebih”.
- Repeater
Repeater
merupakan perangkat yang menerima sinyal dan meneruskannya kembali dengan
tingkat sinyal yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat mencapai jarak
yang sangat jauh.
Repeater ada
yang khusus sebagai repeater, ada juga yang berupa hub. Repeater berfungsi
memperkuat sinyal yang datang untuk diteruskan ke jarak yang lebih jauh lagi.
Untuk memperkuat sinyal tersebut, maka repeater biasanya dihubungkan dengan
arus listrik.
Misal tanpa
repeater, kabel UTP hanya mampu menghantarkan data sejauh 100 m. Dengan sebuah
repeater, data tersebut bisa dihantarkan sejauh 200 m. Begitu juga dengan dua
buah repeater data dapat menempuh jarak hingga 300 m. Dan demikian seterusnya.
Pada kenyatannya,
repeater tidak hanya berfungsi memperkuat sinyal yang datang dari media
jaringan, tetapi juga ada jenis repeater lain yang memerkuat misal sinyal dari
kabel USB, bahkan sinyal wireless.
- Bridge
Bridge secara
umum merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan lebih dari
satu network segment. Dihubungkan pada layer 2 OSI. Tidak
seperti routing, bridge tidak berasumsi di mana alamat tertentu
dalam jaringan tersebut berada, namun memeriksa alamat sumber paket tersebut
untuk menentukan perangkat tujuan yang belum diketahui. Contoh dari device ini
adalah switch.
Keuntungan
bridge
- Bridge sederhana harganya murah
- Mengisolasi domain data yang berbeda dengan mikrosegmentasi
- Kemampuan kontrol akses dan manajemen jaringan
- Bandwith terbagi seiring perkembangan jaringan
Kekurangan
bridge
- Tidak membatasi cakupan broadcast (penyiaran data)
- Tidak bisa membagi jaringan yang sangat besar
- Buffer dan pemrosesan menimbulkan delay (keterlambatan)
- Topologi jaringan yang kompleks dapat menimbulkan masalah pada bridge.
- Router
Router
merupakan perangkat yang meneruskan paket data antar jaringan, membuat
suatu internetwork. Router terhubung dengan dua atau lebih jalur
data dari jaringan yang berbeda. Ketika paket data datang dari satu jalur,
router membaca informasi alamat yang ada pada paket tersebut untuk menentukan
tujuan paket. Kemudian, menggunakan tabel atau aturan routing yang dimiliki
router, router bisa meneruskan paket ke tujuan atau menghentikan paket tersebut
sampai di situ.
Router
mempunyai dua langkah dalam pendistribusian data :
- Control plane : Router merekam daftar tabel routing yang digunakan untuk meneruskan paket data dan interface fisik tujuan, menggunakan static routes atau alamat yang telah dikonfigurasi.
- Forwarding plane : router meneruskan data antara sambungan interface input dan output, menggunakan informasi yang ada pada header paket untuk menentukan alamat yang tepat.
Router
mempunyai dua jenis :
- Static router atau router statis. Menggunakan alamat yang telah dikonfigurasi sebelumnya oleh admin untuk tabel routing
- Dynamic router atau router dinamis. Menggunakan data lalu lintas jaringan dan komunikasi dengan router lain untuk membuat tabel routing.
Perbedaan Bridging dan Routing
Bridging dan
routing merupakan teknik dalam kontrol data, namun menggunakan cara yang
berbeda. Bridging menggunakan layer 2 OSI (data-link) sedangkan routing
menggunakan layer 3 OSI (network). Perbedaan ini berarti bridge menggunakan MAC
Address untuk membedakan data, sedangkan router menggunakan IP Address. Sebagai
hasilnya, router dapat membedakan jaringan sedangkan bridge tidak.
- Gateway
Gateway dalam
dunia komunikasi adalah node jaringan yang digunakan untuk berhubungan antar
jaringan yang mempunyai protokol berbeda. Gateway, atau disebut juga konverter
protokol, dapat beroperasi pada layer jaringan apa saja. Aktivitas pada gateway
lebih kompleks daripada router atau switch yang hanya menggunakan satu
protokol.
Gateway adalah network point yang menjadi pintu gerbang untuk jaringan yang
lain. Pada jaringan enterprise, gateway bisa juga berupa firewall server atau
proxy server. Gateway terkadang juga diasosiasikan dengan router (yang
mengetahui alamat mana dari paket data) dan switch (yang menentukan jalur
sebenarnya dari paket tersebut). Gateway merupakan fitur penting yang dimiliki
router, walaupun terkadang PC juga dapat menjadi gateway.
Pada Microsoft Windows, fitur Internet Connection Sharing juga berperilaku
seperti gateway, yang menawarkan sambungan antara internet dan jaringan lokal.
0 komentar:
Posting Komentar